Kau
adalah air
Membasahi
kegersangan jiwaku
Jiwa
yang mulai retak
Kau adalah angin
Berhembus meniupkan kesejukan
Sejukkan hati yang gerah
Kau adalah tanah
Membentang sejauh mata memandang
Memandang masa depan
Dan kau adalah api
Membakar semua kesedihan dan air mata
Menjadikannya kebahagiaan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar